Kompleksitas Masalah Papua, Karel Sebut Perlu Kerja Sama Semua Pihak
jpnn.com - Analis Politik Karel Susetyo mengatakan diperlukan kerja sama semua pihak pemangku kepentingan untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Hal itu sebagai respons atas penangkapan Kepala Distrik (Camat) Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Tengah beriniasial MM oleh personel Satgas Damai Cartenz karena diduga kuat ikut membiayai KKB Egianus Kogoya.
"Informasi tersebut mengejutkan, mengingat sebagai aparatur negara yang bersangkutan seharusnya berupaya sekuat tenaga untuk ikut menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI," kata Karel di Jakarta, Minggu (7/5).
Dia memyebutkan Hal tersebut juga menjadi catatan penting sebagai salah satu faktor sulitnya menyelesaikan permasalahan di Papua.
Penangkapan itu juga seakan menampar wajah aparat keamanan, yakni TNI-Polri yang selama ini telah bekerja bertarung nyawa di sana.
"Bayangkan, betapa hancur dan sakitnya hati para prajurit tersebut yang mempertaruhkan hidupnya dan keluarganya demi menjaga kemanan dan keutuhan NKRI, namun dikhianati oleh aparatur negara lainnya," lanjutnya.
CEO Point Indonesia itu menyebutkan aparat TNI-Polri di bawah pimpinan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai ujung tombak tentunya sudah bekerja maksimal dengan mengorbankan banyak nyawa prajurit yang gugur.
Harusnya, lanjut Karel, hal tersebut mendapat dukungan dari aparatur lembaga lainnya dengan tidak berkhianat.
Analis Politik Karel Susetyo mengatakan diperlukan kerjasama semua pihak pemangku kepentingan untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Setelah Membunuh 2 Tukang Ojek, KKB Berulah Lagi Hari Ini