Komplotan Asal Nigeria Tipu Biro Perjalanan di Perth Rp 500 Juta
Lembaga Perlindungan Konsumen di Australia Barat memperingatkan kalangan bisnis pariwisata untuk berhati-hati, setelah sebuah perusahaan penyewaan rumah berlibur di Perth, mengalami kerugian $ 50 ribu (sekitar Rp 500 juta) akibat ditipu sindikat asal Nigeria.
David Hillyard, pejabat sementara komisioner Perlindungan Konsumen Australia Barat mengatakan kelompok penipu yang diperkirakan berasal dari Nigeria menggunakan kartu kredit curian dan cerita mengenai pernikahan cara Yunani.
"Inilah cara mereka untuk menipu terhadap bisnis yang sebenarnya berusaha memberi layanan baik kepada konsumen," kata Hillyard kepada ABC.
"Bisnis yang tertipu adalah perusahaan yang menawarkan persewaan rumah liburan jangka pendek dan jangka panjang," katanya
"Mereka dihubungi oleh seorang bernama Kolonel Michael Warner dari Inggris yang melakukan booking unutk delapan orang, untuk menghadiri pernikahan di Perth," jelas Hillyard.
Kartu kredit curian digunakan dalam model penipuan yang canggih yang mengakibatkan kerugian lebih dari $ 50 ribu. (AAP)
Perusahaan itu kemudian melakukan proses pembayaran menggunakan kartu kredit selama enam hari dengan total pembayaran $ 50 ribu.
Lembaga Perlindungan Konsumen di Australia Barat memperingatkan kalangan bisnis pariwisata untuk berhati-hati, setelah sebuah perusahaan penyewaan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata