Komplotan Asal Nigeria Tipu Biro Perjalanan di Perth Rp 500 Juta
Lembaga Perlindungan Konsumen di Australia Barat memperingatkan kalangan bisnis pariwisata untuk berhati-hati, setelah sebuah perusahaan penyewaan rumah berlibur di Perth, mengalami kerugian $ 50 ribu (sekitar Rp 500 juta) akibat ditipu sindikat asal Nigeria.
David Hillyard, pejabat sementara komisioner Perlindungan Konsumen Australia Barat mengatakan kelompok penipu yang diperkirakan berasal dari Nigeria menggunakan kartu kredit curian dan cerita mengenai pernikahan cara Yunani.
"Inilah cara mereka untuk menipu terhadap bisnis yang sebenarnya berusaha memberi layanan baik kepada konsumen," kata Hillyard kepada ABC.
"Bisnis yang tertipu adalah perusahaan yang menawarkan persewaan rumah liburan jangka pendek dan jangka panjang," katanya
"Mereka dihubungi oleh seorang bernama Kolonel Michael Warner dari Inggris yang melakukan booking unutk delapan orang, untuk menghadiri pernikahan di Perth," jelas Hillyard.
Kartu kredit curian digunakan dalam model penipuan yang canggih yang mengakibatkan kerugian lebih dari $ 50 ribu. (AAP)
Perusahaan itu kemudian melakukan proses pembayaran menggunakan kartu kredit selama enam hari dengan total pembayaran $ 50 ribu.
Lembaga Perlindungan Konsumen di Australia Barat memperingatkan kalangan bisnis pariwisata untuk berhati-hati, setelah sebuah perusahaan penyewaan
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025