Komplotan Curanmor dengan Modus Baru Ditangkap, Simak Penjelasan AKBP Burhanuddin
Korban yang tidak merasa melakukan hal tersebut pun tidak terima dengan pernyataan pelaku.
"Karena merasa tidak melakukan perbuatan tersebut, akhirnya korbannya berhenti," ujar Burhanuddin.
"'Ayo kalau kamu menunjuk saya, kita buktikan,' kata pelaku. 'Oke kalau begitu kamu ikut saya," ujar Burhanuddin mencontohkan percakapan pelaku dengan targetnya.
"Akhirnya korban turun. Sepeda motornya ditinggalkan bersama kawan daripada rekan pelaku. Pelaku bawa korban ke suatu tempat," sambung Burhanuddin.
Saat tiba di suatu tempat, pelaku menyuruh korban untuk menunggu karena pelaku akan berpura-pura memanggil keluarganya.
Ternyata pelaku tidak kembali lagi dan meninggalkan korban. Sedangkan motor korban yang dititipkan dengan rekan pelaku pun dibawa kabur.
"Ini sudah banyak terjadi bahkan kelompok ini mereka sudah melakukan sekitar 15 kali perbuatan sama. Ini sangat merugikan. Orang dituduh melakukan perbuatan padahal dia tidak pernah melakukan perbuatan tersebut," ujar Burhanuddin.
Sampai saat ini polisi masih melakukan pengembangan kasus lebih lanjut karena terdapat lima pelaku lainnya masih buron.
Tim Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap komplotan penipuan sekaligus curanmor dengan modus tak biasa, hati-hati!
- Maling Motor Ini Incar Kendaraan Milik Pelaku Tawuran, Modus Sebagai Polisi
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Beli Kosmetik Rp 80 Ribu di TikTok, Warga Depok Malah jadi Korban Pinjol Puluhan Juta
- Terekam CCTV, Pencuri Bawa Kabur 2 Sepeda Motor di Palembang
- Pengusaha Ini Gelapkan Uang Penjualan Kopi Rp 10,36 M, Modusnya