Komplotan Gendam Beraksi, Rp 23 Juta Raib
jpnn.com - SAMARINDA - Perempuan paruh baya berinisial Me melapor kepada Polresta Samarinda, Jumat (20/3). Dia mengaku digendam alias dihipnotis di halaman RS Dirgahayu, Jalan Merbabu, Kelurahan Jawa, Samarinda Ulu.
Warga Jalan Pangeran Antasari, Gang Amal, Kelurahan Bukuan, Palaran, itu pun bercerita kepada polisi. Me mengaku digendam pada Rabu (11/3). “Saya baru keluar dari rumah sakit setelah menjenguk keluarga, tiba-tiba dihampiri seorang laki-laki,” ungkap Me pada Kaltim Post (JPNN Group).
Pria yang tak dikenalnya itu mengajak Me mengobrol dan menanyakan alamat RS Pertamina. Me menjelaskan, rumah sakit yang dimaksud berada di Balikpapan.
Tak lama kemudian, seorang pria yang diduga teman pelaku, datang dan menjelaskan rumah sakit tersebut adalah RSUD AW Sjahranie.
“Saya jelaskan ulang kalau yang dimaksud itu adanya di Balikpapan, bukan Samarinda,” ujar Me.
Selanjutnya, Me diajak ke sebelah mobil dan diperlihatkan sebuah jam tangan. Setelah itu, Me dibawa masuk ke mobil tersebut. Karena terhipnotis, Me keluar dari mobil dan mengambil sejumlah uang via anjungan tunai mandiri (ATM) di dekat RS Dirgahayu.
Uang pertama yang diambil Rp 10 juta. Korban kembali menarik Rp 13 juta. Tanpa sadar, uang itu diserahkan kepada pria tersebut. Tak hanya itu, gelang emasnya juga berpindah tangan. “Ditotal bisa mencapai Rp 29 juta,” terang Me.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Slamet Ramelan membenarkan ada laporan korban gendam. “Masih kami selidiki. Kami minta keterangan korban terkait ciri-ciri pelaku,” tegas Slamet. (dra/ica/k8/jos/jpnn)
SAMARINDA - Perempuan paruh baya berinisial Me melapor kepada Polresta Samarinda, Jumat (20/3). Dia mengaku digendam alias dihipnotis di halaman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aipda Robig Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan di Rutan Polda Jateng
- Resmi Lapor Polisi, Keluarga Siswa SMK Tewas Ditembak di Semarang Minta Keadilan
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Tak Dapat Undangan Pencoblosan, Pria Bercelurit di Sampang Menantang Carok
- 4 Orang Ditangkap Gegara Jual Pupuk Berbsubsidi di Atas HET
- Pengakuan Pihak Sekolah & Tetangga Korban Penembakan Bripka R: Kaget Korban Disebut Kreak