Komplotan Germo Jual ABG ke Hidung Belang, Sebegini Tarifnya
jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan modus operandi komplotan germo pelaku eksploitasi anak.
Para pelaku itu adalah WH, AWL, YY, AG, AR, KN, SI, SA, AI, SH, CGA, YF, PK, dan AR.
Kombes Yusri menjelaskan para pelaku mengawali aksi berkenalan dengan korban melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram, Michat, Twitter dan WhatsApp.
Usai berkenalan, pelaku memacari korban lalu mengajak untuk menginap di kamar hotel.
"Kemudian janjian ketemuan di satu tempat, ada pelaku yang mencoba jadikan pacar salah satu korban, setelahnya baru diajak menginap," ungkap Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/2).
Lebih lanjut, Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengungkapkan, pelaku membayar korban dengan kisaran harga Rp 300-500 ribu.
"Dikasih bayaran dari Rp300-500 ribu setelah menginap," imbuhnya.
Sebagai informasi, para tersangka menjual anak-anak di bawah umur kepada pria hidung belang untuk dieksploitasi secara seksual.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membeberkan modus operandi komplotan germo.
- Pria Hidung Belang Ogah Pakai Alat Kontrasepsi, PSK Tewas
- Polisi Bekuk Muncikari dan Pria Hidung Belang di Lobi Hotel, Rasain!
- Keterlaluan, Pria di Dumai Ini Menjual Mantan Istri ke Pria Hidung Belang
- Kakak Adik Dijual Tante kepada Pria Hidung Belang
- Sejoli Tawarkan Kencan dengan Anak di Bawah Umur, Tuh Tampang Muncikarinya
- Pria ini Diduga Terlibat Prostitusi Online, Pendapatannya Sebegini