Komplotan Maling Emas 300 Gram Masih Berkeliaran, Polisi Kesulitan Menangkap
![Komplotan Maling Emas 300 Gram Masih Berkeliaran, Polisi Kesulitan Menangkap](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/03/ilustrasi_pencurian.jpeg)
jpnn.com, BEKASI - Polisi alami kesulitan dalam menangkap komplotan maling yang membobol rumah warga di Jalan Pulau Yapen 10, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan kasus tersebut.
Sejauh ini polisi sudah memeriksan sejumlah saksi. Namun, terdapat kendala di mana para saksi tidak ada yang melihat aksi pembobolan rumah tersebut terjadi.
"Kami masih lidik. Kami sudah periksa saksi-saksi, tetapi semua saksi tidak ada yang lihat (aksi pembobolan rumah)," kata Sutoyo saat dikonfirmasi, Rabu (18/11).
Sutoyo menambahkan, dia menduga para pelaku merupakan spesialis maling rumah kosong.
Sebab, aksi pelaku direncanakan dengan matang sehingga tidak ada seorang warga pun yang melihat.
"Kalau maling rumah kosong itu memang mereka spesialis. Spesialis maling rumah kosong," ujar Sutoyo.
Diketahui, aksi pencurian terjadi di rumah warga, Jalan Pulau Yapen 10, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (15/11) siang.
Komplotan maling membobol rumah warga dan membawa kabur emas 300 gram hingga saat ini belum tertangkap.
- Sukurin, Maling Motor Terjebak di Plafon Rumah Warga
- Wujudkan Hilirisasi Terintegrasi, MIND ID Lakukan Pengiriman Perdana Emas Freeport ke PT Antam
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Februari, Berikut Daftarnya
- Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Suap Rp 915 M dan 51 Kg Emas, Ya Ampun!
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Februari, Naik Tipis
- Terus Ekspansi, Raja Emas Indonesia Kini Buka Gerai di PIK