Komplotan Maling Emas 300 Gram Masih Berkeliaran, Polisi Kesulitan Menangkap
jpnn.com, BEKASI - Polisi alami kesulitan dalam menangkap komplotan maling yang membobol rumah warga di Jalan Pulau Yapen 10, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sutoyo mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan kasus tersebut.
Sejauh ini polisi sudah memeriksan sejumlah saksi. Namun, terdapat kendala di mana para saksi tidak ada yang melihat aksi pembobolan rumah tersebut terjadi.
"Kami masih lidik. Kami sudah periksa saksi-saksi, tetapi semua saksi tidak ada yang lihat (aksi pembobolan rumah)," kata Sutoyo saat dikonfirmasi, Rabu (18/11).
Sutoyo menambahkan, dia menduga para pelaku merupakan spesialis maling rumah kosong.
Sebab, aksi pelaku direncanakan dengan matang sehingga tidak ada seorang warga pun yang melihat.
"Kalau maling rumah kosong itu memang mereka spesialis. Spesialis maling rumah kosong," ujar Sutoyo.
Diketahui, aksi pencurian terjadi di rumah warga, Jalan Pulau Yapen 10, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Minggu (15/11) siang.
Komplotan maling membobol rumah warga dan membawa kabur emas 300 gram hingga saat ini belum tertangkap.
- Pegadaian Beri Layanan Pembelian Emas Secara Cicilan Maupun Tabungan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 1 November 2024 Turun Drastis, Berikut Daftarnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 29 Oktober 2024 Naik Lagi, Berikut Perinciannya
- Siswa SMP Cahaya Rancamaya Raih Emas di Singapore Math Challenge 2024
- Harga Emas Hari Ini Ambrol, Bisa Borong untuk Investasi
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 23 Oktober 2024 Melonjak Lagi, Berikut Daftarnya