Komplotan Maling Motor Bawa Senjata Api, Hati-Hati, Lansia Ditembak Berulang Kali

"Senjatanya airgun pelurunya gotri (berbahan logam), yang luka pada pakde saya di lengan kanan, pelurunya mental. Imbasnya luka kayak berdarah bolong gitu," ujarnya.
Kemudian, pencuri motor itu pun langsung menghampiri rekannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor dan melarikan diri.
Idham pun berinisiatif mengejar pelaku dengan berlari hingga ke ujung gang tempat tinggalnya.
Namun, ketika dikejar, pelaku kembali melepaskan tembakan hingga tiga kali ke arah Idham.
Beruntungnya peluru berbahan logam tersebut tidak mengenai sedikit pun tubuh dari Idham.
"Saya kejar pelaku, pas sampai depan gang malah saya ditembak tiga kali, tapi tidak kena. Rupanya di ujung gang ada dua orang pelaku lagi, berboncengan juga. Jadi, totalnya empat pelaku, akhirnya saya biarkan kabur aja," kata dia.
Idham mengungkapkan seusai kejadian pihaknya langsung melaporkannya ke Polsek Pulogadung agar ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan oleh komplotan pelaku pencurian motor.
Tanpa rasa takut seorang lansia berhadapan dengan komplotan maling motor membawa senjata api.
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Maling Motor Bersenjata Api Nyaris Mati di Tangan Warga
- 3 Polisi Tewas Ditembak di Way Kanan Mengalami Luka di Kepala
- Remaja 20 Tahun di Koja Jakarta Utara Bacok Maling Motor
- Kurir di Palembang Jadi Korban Curanmor, 138 Paket Ikut Raib
- Pengakuan Warga Pelaku Penganiayaan Maling Motor