Komplotan Pembobol ATM di Jakarta Utara Diringkus Polisi

jpnn.com - JAKARTA - Komplotan pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) di Kelapa Gading, Jakarta Utara, ditangkap polisi.
Tiga tersangka yang merupakan bagian komplotan itu, yakni WM, CM dan HI, sudah ditahan di Mapolsek Kelapa Gading.
"Hasil keterangan yang didapat dari komplotan ini akan bermain lagi pada saat awal bulan Ramadan, alhamdulillah bisa kami tangkap," kata Kepala Polsek Kelapa Gading Komisaris Polisi Maulana Mukarom saat konferensi pers di Jakarta Utara, Jumat (12/1).
Saat ini, kata Maulana, pihaknya melakukan pemeriksaan mendalam terhadap tiga tersangka, untuk mengungkap indikasi apakah terdapat pelaku selain selain ketiga pria tersebut.
"Terus kami lakukan pendalaman, masih dalam serangkaian penyelidikan dan penyidikan, apabila ada pelaku-pelaku lain pasti kami tangkap," ungkap Maulana.
Dia menjelaskan pelaku WN ditangkap seusai polisi mendapat informasi adanya pembobolan ATM di RT 15/RW 08 Jalan Gading Kirana Timur IX Kelapa Gading Barat, pada Selasa (9/1).
Rekaman kamera pengawas (CCTV) memperlihatkan WM dan rekannya CM berboncengan menggunakan satu sepeda motor. Lalu, mereka memasuki area ruko di Jalan Gading Kirana Timur IX.
Setelah turun dari motornya, mereka memasuki pusat ATM, serta mulai melancarkan aksi pembobolan menggunakan alat-alat yang dibawa. Satu pelaku lainnya, yakni HI, memantau situasi dari luar.
Komplotan pembobol ATM di Jakarta Utara diringkus polisi. Pelaku diduga menggunakan uang hasil kejahatan untuk bermain judi slot.
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Polisi Tangkap Pencuri Tiang Tower Telekomunikasi di Musi Banyuasin
- Kawal Demo soal Efisiensi Anggaran, Polisi Kerahkan 1.167 Personel Gabungan
- Bandit Pecah Kaca Mobil yang Gasak Uang Rp 150 Juta di Tembilahan Akhirnya Ditangkap
- Warga Temukan Bayi Perempuan di Depan Ruko Katapang Bandung, Polisi Selidiki
- Irwasum Polri: Masuk Polisi Gratis, Kalau Dibujuk Bayar Jangan Percaya