Komplotan Perampok Kabur Terjebak Macet Karnaval, Rasain!
Hariyanto pun tidak dapat berbuat apa-apa dan membiarkan pencuri tersebut kabur menggunakan mobil ke arah selatan. Setelah pencuri ngacir, Hariyanto bergegas menghubungi polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.
Ketika melajukan mobilnya ke arah selatan, kawanan pencuri tersebut kena batunya. Mereka terjebak macet karena ada kegiatan karnaval di Desa Alasbuluh. Tanpa berpikir panjang, komplotan penjahat antarkota balik kanan ke arah utara.
Untuk mengecoh polisi, mereka mengganti nopol mobil. Jika semula nopol L 1775 ML diganti dengan P 1047 MJ.
“Mereka sempat mengelabui polisi dengan menempelkan pelat nomor pengganti dengan nomor polisi P 1047 MJ,” ungkap Kapolsek Kusmin.
Mendapat informasi itu, Kusmin bersama anggotanya melakukan pengadangan di depan Mapolsek Wongsorejo. Benar saja, mengetahui kendaraan yang dicurigai melaju dari selatan, Kusmin dan anggota Unit Reskrim berusaha menghentikan.
Empat penumpang mobil langsung disergap. Tanpa melakukan perlawanan, empat orang tersebut dengan mudah diringkus.
“Pelaku mengakui telah melakukan pencurian di wilayah Gambiran dan di wilayah Kabat,” tandas Kusmin.
Setelah empat pelaku digiring ke Polsek, anggota yang lain menggeledah isi mobil. Yang mengejutkan, di dalam bagasi mobil tersebut tersimpan barang-barang yang diduga hasil kejahatan. Ada uang tunai Rp. 910.000, satu kotak cincin akik, dua linggis pencongkel, dua kunci pas, tiga kunci L dan tiga anak kunci pas.
Komplotan perampok barang-barang elektronik asal Sidoarjo kena batunya di Wongsorejo, Banyuwangi, Jatim, Sabtu (12/8) siang.
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Pemilik Saham BPR Fianka Pekanbaru Ditangkap, Begini Kejahatannya
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Herkules Ditangkap Saat Antarkan 15,6 Kg Sabu-Sabu, Pergerakannya Sudah Diintai Polisi
- Polisi Tangkap Komplotan Perampok Spesialis Minimarket
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut