Komplotan Peretas Aplikasi Mobile Banking Ditangkap di Lampung, Lihat Tuh Tampang Mereka

Bila menemukan target, para pelaku akan menawarkan layanan tarif transaksi.
Adapun tarif yang ditawarkan, yakni baru Rp 150 ribu per bulan dan lama Rp 6.500-per transaksi.
"Pasti korban akan memilih tarif lama, lalu mendapatkan tautan atau link untuk di klik, setelah itu korban di suruh mengisi data pribadi seperti pada aplikasi BRImo asli. Padahal, itu adalah aplikasi palsu," ujar Pandra.
Setelah mengisi aplikasi BRImo palsu, para pelaku akan leluasa menggunakan akun milik korban dan segera memindahkan uang yang ada di dalam rekening dengan cara transfer ke rekening yang telah disiapkan.
Kemudian, ditarik secara tunai oleh para pelaku.
Belasan pelaku itu kini sudah ditahan di Mapolres Tulang Bawang.
Atasa perbuatan mereka, para pelaku dikenakan Pasal 46 juncto Pasal 30 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.
"Diancam dengan pidana penjara paling lama delapam tahun, dan/atau denda paling banyak Rp 800 juta," pungkas Pandra. (cr3/jpnn)
Tim Tekab 308 Polres Tulang Bawang bersama Polsek Rawa Jitu Selatan menangkap komplotan pelaku peretasan terhadap aplikasi mobile banking
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI
- Kapolda Bilang Isu Setoran Judi Sabung Ayam Hanya Asumsi tanpa Bukti
- Kapolri & Panglima TNI Sepakat Usut Kasus Tentara Tembak 3 Polisi, Ada Brigjen Diutus ke Lampung
- Lokasi Penembakan 3 Polisi di Lampung Area Texas, Banyak Beredar Senpi Rakitan