Komplotan Preman Kelas Teri, Garang di Depan Korban, Keok Saat Ditangkap Polisi
Rabu, 21 April 2021 – 12:49 WIB
![Komplotan Preman Kelas Teri, Garang di Depan Korban, Keok Saat Ditangkap Polisi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/04/21/polisi-saat-memamerkan-tersangka-hasil-operasi-pekat-semeru-7.jpg)
Polisi saat memamerkan tersangka hasil Operasi Pekat Semeru 2021 yang di dalamnya berisi pelaku pemalakan sopir truk. Foto: Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menangkap lima warga Surabaya pelaku pemerasan atau pungutan liar (pungli) di jalanan.
Kelima pelaku di antaranya berinisial SP (33),MJ (35), NM (29), SG (27), dan JS (40).
Penangkapan terhadap pelaku premanisme itu polisi mendapat banyak laporan dari sopir truk yang sering menjadi korban pemerasan.
Kelima pelaku ditangkap saat tepergok melakukan pungli di beberapa lokasi. Di antaranya di Jalan Margomulyo, Kedung Cowek, dan sekitar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Komplotan preman ini menodong para korban dengan menggunakan sajam dan meminta uang.
BERITA TERKAIT
- Wartawan Gadungan Peras Warga, Minta Uang Rp 300 Juta, Begini Modusnya
- Aiptu Kusno & Aipda Roy Terbukti Memeras Warga Semarang, Sidang Etik Menanti
- Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan di Simpang Macan Lindungan Palembang
- Mendes PDT Soroti Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM & Wartawan Gadungan
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil
- Dugaan Pemerasan oleh AKBP Bintoro, Legislator NasDem: Pimpinan Polri Tidak Boleh Melindungi