Komplotan Remaja Ini Sudah 9 Kali Mencuri di Panti Asuhan, Tunggu Karmanya
jpnn.com, MOJOKERTO - Resmob Polres Mojokerto membekuk tiga remaja komplotan pencuri yang beraksi di panti asuhan di kawasan Kecamatan Mojosari.
Tak disangka, tiga anak di bawah umur yang berstatus masih pelajar SMP ini adalah komplotan tersebut.
Mereka adalah RA (15), asal Surabaya, AM (16), dan MA (15), warga Pekukuhan, Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
"Komplotan ini sudah sembilan kali beraksi di panti asuhan," ujar AKBP Feby Hutagalung, Kapolres Mojokerto.
Total kerugian mencapai Rp 82 juta dari aksi pencurian itu. Otak komplotan itu adalah anak yang tinggal di panti asuhan tersebut.
"Ketiganya berhasil diringkus anggota Resmob Polres Mojokerto, ketika dalam aksi terakhirnya, terekam kamera CCTV milik panti asuhan, ketiganya langsung diringkus polisi," kata AKBP Feby.
Hasil dari pencurian tersebut digunakan untuk membeli HP, top up games dan sepeda motor untuk digunakan taruhan balap liar.
Dari aksi pencurian ini, petugas menyita beberapa barang bukti seperti 1 unit televisi dan sepeda motor yang digunakan balap liar.
Komplotan remaja pelajar mencuri di panti asuhan untuk membeli motor demi balap liar.
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Sambut Natal, Touring Bela Negara Series Santuni Panti Asuhan di Jakarta Selatan
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar