Komplotan Tim Buser Gadungan Peras Korban Puluhan Juta Rupiah
jpnn.com, BANJARMASIN - Mengaku sebagai tim buser alias polisi gadungan, komplotan pemeras menakut-nakuti korbannya.
Kawanan penjahat ini diburu polisi setelah salah satu korban pemerasan SF (30) melapor ke Polsek Liang Anggang jajaran Polres Banjarbaru, Polda Kalimantan Selatan.
"Komplotan ini mengaku sebagai anggota Buser dengan nama Team Kumba," kata Direktur Reskrimum Polda Kalsel Kombes Pol. Hendri Budiman di Banjarmasin, Minggu.
Korban mengaku pada Minggu (21/5) datang sekelompok orang ke rumahnya di kawasan Landasan Ulin, Banjarbaru mengaku sebagai pemilik mobil dari kendaraan yang digadai korban sebelumnya.
Lantaran di bawah ancaman untuk dipidanakan hingga kekerasan fisik dan dalam kondisi tangan diborgol, korban akhirnya menyerahkan uang puluhan juta kepada pelaku.
Menerima laporan korban pada Jumat (2/6), Unit Reskrim Polsek Liang Anggang dibackup Timsus Ditreskrimum Polda Kalsel bergerak melakukan penyelidikan untuk mengejar para pelaku.
Hasilnya, empat orang berhasil ditangkap di lokasi terpisah di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar yaitu MA (43), ES (33), HD (35) dan MW (33).
Dari tangan tersangka, disita dua borgol besi yang kerap digunakan saat beraksi serta dua mobil sebagai sarana termasuk satu unit mobil yang menjadi objek gadai.
Takut dipenjara, korban dari komplotan tim Buser gadungan menyerahkan duit puluhan juta.
- Respons PDIP Semarang soal Kasus Mbak Ita di KPK
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi
- Kombes Donald Cs Dipecat, Uang Pemerasan DWP Dikembalikan kepada Korban
- Polri Akan Kembalikan Rp 2,5 Miliar Hasil Pemerasan kepada Penonton DWP
- 6 Pejabat Polda Kalsel Kena Mutasi Akhir Tahun
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah