Komplotan WNA Penjahat Siber Tangkapan di Bali Diboyong ke Mabes Porli
jpnn.com, DENPASAR - Polri tak hanya menggerebek tempat persembunyian warga negara asing (WNA) komplotan penjahat siber di Jakarta dan Surabaya, Sabtu (29/7). Sebab, ada juga WNA komplotan penjahat siber yang bermarkas di Bali.
Bersamaan dengan penggerebekan di Jakarta dan Surabaya, polisi juga menangkap komplotan penjahat siber beranggotakan WN Tiongkok dan Taiwan di Jalan Puri Bendesa, Banjar Mumbul, Nusa Dua. Sebagaimana diberitakan laman Jawa Pos Radar Bali, ada 32 orang termasuk 4 warga negara Indonesia (WNI) yang telah diamankan dalam penggerebekan itu.
Dari penggerebekan itu, polisi menyita 38 unit telepon rumah, 25 modem, 7 router, 10 laptop, 8 ponsel dan seperangkat cctv. "Kami masih dalami keberadaan alat alat elektronik tersebut," ujar Kasubdit Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Kombes Irwan Anwar di Polda Bali, Minggu (30/7) siang.
Penyidik juga mengamankan 6 paspor pelaku. Menurut informasi, hari ini 32 pelaku digelandang ke Mabes Polri untuk pengembangan lebih lanjut.(rb/mus/mus/JPR)
Polri tak hanya menggerebek tempat persembunyian warga negara asing (WNA) komplotan penjahat siber di Jakarta dan Surabaya, Sabtu (29/7). Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bareskrim Sita Aset Triliunan Rupiah dari Kasus Robot Trading Net89
- Bareskrim Tetapkan PT AJP & FH Tersangka TPPU Judi Online, Sita Uang Rp 103,27 Miliar
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali