Kompol Ardian Terinfeksi Covid-19, Dirawat di RS Polri, Lalu Wafat

jpnn.com - Mantan Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Ardian Rahayudi meninggal dunia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (27/6) pukul 05.30 WIB.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan perwira menengah Polri itu terjangkiti penyakit virus corona 2019 (Covid-19).
"Informasi yang kami terima sebelumnya (Kompol Ardian) terpapar positif Covid-19," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri.
Menurut Fikri, almarhum pernah bertugas sebagai penyidik KPK kurang lebih selama tujuh tahun. Selama di KPK, Ardan menangani berbagai macam perkara korupsi dan memimpin satgas penyidik di lembaga antirasuah itu.
Bulan lalu, Kompol Ardian ditarik kembali ke Polri melalui Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1109/V/KEP/2021 bertanggal 31 Mei 2021. Dia akan menempati posisi Perwira Menengah SSDM Polri.
Namun, surat penarikan Adian masih dalam proses administrasi. "Informasi yang kami terima, belum selesai proses adimistrasi kembali ke Mabes Polri," ucap Fikri.(tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Mantan (Plh) Direktur Penyidikan KPK Kompol Ardian Rahayudi meninggal dunia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Minggu pagi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bobby Nasution Berkoordinasi dengan KPK, Soal Apa?
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?
- KPK Periksa 3 Bos Perusahaan Swasta untuk Kasus Korupsi & Cuci Uang Andhi Pramono
- Penyidik KPK Meluncur ke Kalimantan Barat, Sejumlah Tindakan Diambil
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku