Kompol Edi Rahma Soal Penculikan Bocah di Palembang, Apa Motifnya?
jpnn.com, PALEMBANG - Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahma Mulyana mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan kasus dugaan penculikan seorang bocah berusia 3 tahun 6 bulan oleh seorang pria misterius, Jumat (19/2/2021) siang.
Dari pantauan sumeks.co, tampak sejumlah personil dari Satreskrim Polrestabes Palembang masih meminta keterangan dari Mardiana (38), ibu korban.
Juga sejumlah keterangan dari warga termasuk memeriksa kamera CCTV milik tetangga korban tempat pelaku melintas membawa korban menggunakan sepeda motor Honda jenis matik.
“Belum tahu motifnya dan siapa pria yang membawa kabur bocah tersebut, namun saat ini sedang kita mendalami sejauh mana. Apakah ada keterkaitan dengan permasalahan yang dialami keluarga,” kata Kasat Reskrim saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (19/2/2021) sore.
Edi kembali menegaskan, pelaku menggunakan sepeda motor jenis matik. Dan sempat dikejar oleh kakak korban yang saat kejadian ikut bermain sepeda.
“Ayah kandungnya pernah ada masalah dengan seseorang. Namun laporannya sedang kami tangani di Polrestabes Palembang dan sampai saat ini masih kami dalami terkait hal tersebut,” tukasnya.
Seperti diketahui, seorang bocah berusia 3 tahun 6 bulan diculik oleh pria tidak dikenal saat sedang bermain sepeda bersama kakaknya di depan rumah mereka di Jl S Supaarman, Lr Citra Damai 1, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang, Jumat (19/2/2021) siang.
Baca Juga: Bocah Diduga Diculik Pria Bermotor saat Bermain Sepeda Bersama Sang Kakak, Lihat Fotonya
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahma Mulyana mengatakan pihaknya masih terus melakukan penyelidikan kasus dugaan penculikan seorang bocah berusia 3 tahun 6 bulan oleh seorang pria misterius, Jumat (19/2/2021) siang.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen