Kompol Imam Zaidi Bikin Malu Polri, Pantas Irjen Agung Menyebutnya Pengkhianat
Ketika aksi kejar-kejaran itu, tersangka HW membuang sebuah tas di jalanan.
Barang ini kemudian diamankan polisi, sedangkan tim lainnya tetap mengejar mobil tersebut. Tim pemburu bahkan melepas beberapa tembakan hingga mengenai Kompol IZ.
Saat ditangkap dan diinterogasi, IZ yang mengemudikan mobil tersebut mengaku sebagai seorang anggota Polri berpangkat Kompol.
Mereka lantas dibawa dari lokasi ke Rumah Sakit Bhayangkara guna dilakukan pengobatan. Barang bukti narkoba jenis sabu dalam kemasan teh berupa 16 bungkus besar juga disita.
Sepak terjang Kompol Imam Zaidi terbongkar berawal dari pengembangan kasus penyitaan sabu-sabu seberat 20 kg di Kota Dumai pekan lalu. Saat itu juga ditangkap dua tersangka.
Kedua tersangka di Kota Dumai itu awalnya sempat melarikan diri ke dalam hutan. Di dalam mobil yang mereka kemudikan, polisi menemukan tiga tas ransel berisikan sabu sekitar 20 kg.
Butuh tiga hari bagi polisi mengejar keduanya. Tepatnya pada Kamis (15/10), tim mengetahui posisi mereka berada di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Saat itu, keduanya berencana akan melarikan diri ke Malaysia secara ilegal lewat jalur tikus. Namun gagal karena berhasil diciduk.
Karier Kompol Imam Zaidi sebagai polisi dipastikan bakal tamat setelah Irjen Agung marah besar akibat perbuatannya.
- Kombes Taufiq: 1.615 Personel yang Dikerahkan Sangat Siap Amankan Pilkada 2024 Riau
- Polda Riau dan TNI Sebar 1.615 Personel Demi Kelancaran Pilkada 2024
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- Sarbin Sehe Tegaskan Narkoba dan Judi Online adalah Musuh Kemanusiaan
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru