Kompol Rossa Berulah, Staf Hasto Jadi Kesulitan Menafkahi Keluarga di Rumah

Kompol Rossa Berulah, Staf Hasto Jadi Kesulitan Menafkahi Keluarga di Rumah
Pengacara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy bersama Kusnadi di kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/6). Dokumentasi DPP PDIP

Kusnadi mengatakan isi buku tabungan yang disita Kompol Rossa seharusnya untuk keluarga dengan saldo tidak sampai sejuta.

"Ada, ATM sama buku tabungan yang isinya juga enggak seberapa, enggak ada Rp 1 juta," kata pria yang juga berprofesi sebagai petani bawang itu.

Adapun, Kusnadi mengaku menjalani pemeriksaan paksa selama tiga jam oleh dua penyidik dan mengalami beberapa kali bentakan.

"Dibentaknya, sudah kamu diem saja. Cuma, kan, saya orang biasa, saya takut," kata dia.

Dia mengaku sebenarnya tidak tahu alasan penyidik KPK secara tiba-tiba memeriksanya selama tiga jam.

"Katanya buat pembuktian, enggak tahu saya enggak tahu itu pembuktian apa, saya enggak tahu," kata dia. (ast/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Staf Hasto Kristiyanto, Kusnadi mengaku kesulitan mengirim nafkah untuk keluarga di kampung halaman gegara ulah penyidik KPK, Kompol Rossa Purbo Bekti.


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News