Kompol Rossa Berulah, Staf Hasto Jadi Kesulitan Menafkahi Keluarga di Rumah
![Kompol Rossa Berulah, Staf Hasto Jadi Kesulitan Menafkahi Keluarga di Rumah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/06/12/pengacara-sekjen-pdi-perjuangan-hasto-kristiyanto-ronny-tal-xwdi.jpg)
Kusnadi mengatakan isi buku tabungan yang disita Kompol Rossa seharusnya untuk keluarga dengan saldo tidak sampai sejuta.
"Ada, ATM sama buku tabungan yang isinya juga enggak seberapa, enggak ada Rp 1 juta," kata pria yang juga berprofesi sebagai petani bawang itu.
Adapun, Kusnadi mengaku menjalani pemeriksaan paksa selama tiga jam oleh dua penyidik dan mengalami beberapa kali bentakan.
"Dibentaknya, sudah kamu diem saja. Cuma, kan, saya orang biasa, saya takut," kata dia.
Dia mengaku sebenarnya tidak tahu alasan penyidik KPK secara tiba-tiba memeriksanya selama tiga jam.
"Katanya buat pembuktian, enggak tahu saya enggak tahu itu pembuktian apa, saya enggak tahu," kata dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Staf Hasto Kristiyanto, Kusnadi mengaku kesulitan mengirim nafkah untuk keluarga di kampung halaman gegara ulah penyidik KPK, Kompol Rossa Purbo Bekti.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
- Prioritaskan Pilkada Tingkat Kabupaten/Kota, PDIP Bakal Gelar Pelatihan Tim Kampanye
- PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Partai Lain di Pilkada 2024
- Soekarno Run Ramai Peminat, PDIP Berharap Hal Ini
- Hasto Kristiyanto Siap Patuhi Hukum dan Kooperatif jika Dipanggil KPK
- Soekarno Run Membludak, PDIP Harap Anak Muda Warisi Semangat Bung Karno
- Ikuti Soekarno Run, Ganjar Sebut Bung Karno Tak Pernah Berhenti Walau Ditekan Penguasa