Kompol Subarna: Keluarga Korban Menolak Autopsi
Akan tetapi, S saat dibangunkan adiknya tidak merespons sama sekali.
Melihat kakaknya sudah terbujur kaku, adiknya melapor kepada petugas keamanan Stasiun KA Sukabumi yang kemudian diteruskan ke Polsek Cikole.
"Menerima laporan itu, kami bergegas ke lokasi dan langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban untuk menyelidiki penyebab kematiannya," ucap Subama.
Polisi juga sudah meminta izin kepada keluarga untuk melakukan autopsi terhadap jasad korban, akan tetapi ditolak.
Baca Juga: 5 Keanehan dari Keterangan Brigjen Ahmad Ramadan soal Insiden di Rumah Ferdy Sambo
"Keluarga korban menolaknya dan menganggap kematian S adalah suratan takdir," jelasnya.
Setelah insiden tersebut diselidiki dan pihak keluarga membuat surat penolakan autopsi, jasad S diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya. (ant/fat/jpnn)
Kompol Subama menyebut keluarga S yang tewas di gudang genset Stasiun KA Sukabumi menolak autopsi. Keluarganya menganggap kematian korban suratan takdir.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim