Kompol Suharto Ungkap Peristiwa yang Dialami Sumarni, Innalillahi

jpnn.com, BOGOR - Sumarni (53), warga Kampung Nangerang RT 02/03, Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, tewas secara mengenaskan.
Korban keserempet kereta jurusan Rangkas-Jakarta, saat hendak jemput anaknya yang bekerja di Jakarta.
“Korban memang memiliki penyakit pikun. Menurut keterangan keluarga, sekitar pukul 05:00 Wib korban keluar dari rumah dengan tujuan ke Stasiun KA Tenjo untuk menjemput anaknya yang bekerja di Jakarta,” kata Kapolsek Parungpanjang Kompol Suharto kepada wartawan, Jumat (4/12).
Ia menjelaskan, saat itu korban sedang berjalan kaki, tapi tidak mengetahui ada kereta jurusan Rangkas-Jakarta yang melintas sehingga keserempet karena berada persis di pinggir rel.
“Korban mengalami luka cukup parah di kepala, tangan sebelah kanan dan kaki kanan patah. Korban meninggal di lokasi kejadian,” jelasnya. (nal/radarbogor)
Sumarni (53), warga Kampung Nangerang RT 02/03, Desa Cilaku, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, tewas secara mengenaskan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Resmob Polda Metro Jaya Tangkap 4 Begal di Bogor
- Jaipong Gembyung
- Polisi Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi
- Minum Miras Oplosan, 4 Warga Bogor Tewas
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- 5 Berita Terpopuler: Detik-Detik Mengerikan, Kecelakaan Maut Tol Ciawi, Daftar Nama Korban Dirilis