Kompolnas Beri Atensi Khusus Kasus Mantan Kapolsek Gunem yang Tabrak Rumah Warga
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Kompolnas Poengky Indarti terus memantau perkembangan kasus kecelakaan yang melibatkan mantan Kapolsek Gunem Rembang, Iptu Sy.
Dalam kasus ini, dua orang meninggal dunia karena ditabrak mobil yang dikendarai Iptu Sy.
“Kami di Kompolnas memberikan atensi pada kasus ini agar diproses secara profesional, benar dan adil sesuai prinsip due process of law," ujar Poengky ketika dihubungi, Rabu (3/6).
Poengky menuturkan, untuk proses internal di Polri dikenal ada dua, yaitu pelanggaran disiplin dan etik.
Pihaknya berharap Iptu Sy dapat diproses untuk pelanggaran etik dan disiplinnya.
Untuk proses pidananya, dalam hal ini kecelakaan lalu lintas yang sedang diproses Satuan Lantas Polres Rembang dan segera dilimpahkan ke kejaksaan untuk dilanjutkan dengan proses persidangan.
Merespons hal tersebut, Poengky pun mengapresiasi pihak kepolisian yang tetap bersikap tegas kepada jajarannya.
“Ada tiga sanksi hukum yang nantinya dapat dijatuhkan pada Iptu Sy yaitu sanksi pidana, sanksi etik, dan sanksi disiplin. Semoga hal ini bisa menimbulkan efek jera, tidak hanya kepada yang bersangkutan, tetapi juga kepada anggota yang lain, sehingga bisa berhati-hati dan tidak mengulangi kasus seperti ini lagi,” tegas Poengky.
Mobil yang dikendarai Kapolsek Gunem menabrak sebuah rumah hingga menewaskan dua orang.
- Pengusaha yang Paksa Anak Sujud dan Menggonggong Ditangkap Polisi
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Kasus Pria Pengusaha di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong Diusut Polisi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Somasi Guru Supriyani, 2 Kepala Polisi Dicopot, Pembina Honorer Khawatir
- Penguatan Kompolnas Menjamin Efektivitas Pengawasan Kepolisian
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah