Kompolnas Dorong Telusuri Aset Oknum Polsek Pasirian

jpnn.com - JAKARTA – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Edi Hasibuan mendorong Polri menelusuri harta kekayaan tiga oknum anggota Polsek Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, yang diduga menerima gratifikasi dari kegiatan tambang illegal di Lumajang.
“Harus menelusuri aset tiga oknum yang diduga menerima jatah dari tambang illegal,” ujar Edi di Mabes Polri, Senin (12/10).
Tiga oknum tersebut yakni mantan Kapolsek Pasirian AKP S, Kanit Reskrim Ipda SH dan Babinkamtibmas Aipda SP, tengah diproses Propam Polda Jatim.
Menurut Edi, jika ketiganya terbukti menerima gratifikasi, maka aset mereka harus ditelusuri dan disita. “Kalau memang terbukti menerima dari pengusaha tambang ilegal, sita asetnya,” kata dia.
Mantan wartawan ini pun mendukung jika ketiga oknum tersebut diberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah. "Berikan sanksi tegas kalau terbukti," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Divisi Propam Polri Irjen Budi Winarso mengatakan bahwa ketiga oknum Polsek Pasirian diduga menerima gratifikasi selama enam bulan. Selain itu, kata Budi, ada juga oknum di luar Polri yang diduga mendapat jatah terkait aktivitas tambang illegal di sana.(boy/jpnn)
JAKARTA – Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Edi Hasibuan mendorong Polri menelusuri harta kekayaan tiga oknum anggota Polsek Pasirian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN