Kompolnas Minta Kapolri Stop Kerjasama Pendidikan dengan Australia

jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrahman mengatakan Kompolnas akan mengevaluasi semua kerjasama Mabes Polri dengan Australia, termasuk soal pendidikan kepolisian.
Hal ini dikatakan Hamidah saat dimintai tanggapan soal sikap Kapolri Jenderal Polisi Sutarman yang masih melanjutkan kerjasama bidang pendidikan dengan Australia, pasca terungkapnya dugaan penyadapan oleh Intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan beberapa menteri.
"Saya kira bagus kalau dilakukan evaluasi semuanya, apakah kerjasama tersebut memberikan hasil positif untuk Polri," kata Hamidah Abdurrahman saat dikonfirmasi, Kamis (28/11).
Bahkan, Kompolnas juga akan minta laporan tentang kerjasama yang sudah dilakukan antara Polri dengan Australia, agar diketahui bagaimana hasil dan impack yang didapatkan Polri untuk kemajuan lembaga itu ke depannya.
Karena itu, Hamidah meminta Kapolri Jenderal Polisi Sutarman sebaiknya menghentikan dulu semua kerjasama dengan Australia dalam bentuk apapun sampai menunggu perkembangan hubungan kedua negara.
"Saya kira lebih bagus begitu (stop dulu semua kerjasama). Kan perlu evaluasi juga mana yang bisa dilanjut mana yang tidak," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Hamidah Abdurrahman mengatakan Kompolnas akan mengevaluasi semua kerjasama Mabes Polri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG
- Sany Memperkenalkan Solusi Pemadam Kebakaran untuk Kota Padat