Kompolnas Minta Polisi Otak Pembunuhan Ditindak Tegas
Rabu, 06 Maret 2013 – 04:52 WIB
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta dengan tegas kepolisian jangan mengistimewakan tersangka oknum polisi yang diduga pelaku pembunuhan Bidan Puskesmas Teladan, Nurmala Dewi Boru Tinambunan. Demikian juga dengan otak pelaku berinisial IP yang disebut-sebut telah berhasil ditangkap di Jakarta, pada Selasa (5/3).
“Kita minta supaya mereka jangan diistimewakan. Harus diperlakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Jadi tidak boleh ada keistimewaan walau sekecil apapun,” ujar anggota Kompolnas, Edi Sahputra Hasibuan, kepada koran ini di Jakarta, Selasa (5/3).
Baca Juga:
Menurutnya, kalau benar oknum pelaku pembunuhan sampai melibatkan tiga oknum kepolisian, ini tentu sebuah perisitwa yang sangat luarbiasa. Karena kepolisian yang seharusnya pengayom masyarakat, justru melakukan perbuatan yang benar-benar sangat tercela karena sampai menghilangkan nyawa orang lain. Karena itu ia berjanji Kompolnas akan serius mengawasi proses penanganan kasus ini.
“Mereka ini kan seharusnya sebagai pelindung. Jadi kalau memang benar-benar terbukti, maka yang paling utama mereka harus dipecat terlebih dahulu. Dan kemudian harus menjalani hukuman sebagaimana yang diatur dalam kitab perundang-undangan yang berlaku,” katanya yang mengaku kaget, karena sebelumnya tidak mengetahui adanya kasus ini.
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta dengan tegas kepolisian jangan mengistimewakan tersangka oknum polisi yang diduga pelaku
BERITA TERKAIT
- Saling Bunuh Remaja Pelaku Tawuran Pakai Senjata Tajam di Koja
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, FBR dan AD Ditangkap Polisi
- Guru Honorer Ditembak Mati Orang Tak Dikenal
- Kedapatan Simpan 1,7 Kg Sabu-Sabu, 2 Lelaki Ini Berakhir di Kantor Polisi
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak