Kompolnas Minta Polisi Otak Pembunuhan Ditindak Tegas
Rabu, 06 Maret 2013 – 04:52 WIB
Diduga motif pembunuhan terkait cinta segitiga. Pembunuhan dilatar belakangi kecemburan IP kepada korban. Hubungan asmara itu diceritakan IP kepada pekerja salon (kini jadi target polisi, Red) tempat dia langganan. Nah, pekerja salon ini kemudian menceritakan permasalahan itu kepada temannya seorang Polwan Brigadir GB yang berdinas di Polda Sumbar, Padang. Kemudian Polwan GB menceritakan masalah itu kepada rekannya Bripda A. Pembicaraan kemudian mengarah kepada perencanaan pembunuhan terhadap Dewi Nurmala Tinambunan, di mana Bripda A diminta untuk mencari eksekutornya, yang kemudian menunjuk G.
Nainggolan menuturkan, Desember 2012 yang lalu tersangka Bripda A dan eksekutor G datang ke Medan memantau keberadaan tersangka. Pada bulan itu juga, sebut Nainggolan, pelaku sempat berusaha melakukan pembunuhan dengan menikam korban, tetapi tidak membuat korban tewas hanya mengalami luka tikam di bahu sebelah kiri .Pascakejadian, korban membuat laporan ke Polsek Patumbak, namun hingga terjadinya peristiwa pembunuhan pelaku belum tertangkap dan tidak mendapatkan perlindungan dari polisi. “Polisi ketika itu melakukan penyelidikan, tetapi tidak berhasil menangkap pelakunya,” kata Nainggolan.
Aksi pembunuhan ini terjadi pada Kamis (7/2) lalu. Korban yang baru saja pulang dari kerja, ditembak persis di depan kediamannya saat baru turun dari angkot. Pelaku diduga telah mengikuti korban sejak dari tempat kerjanya di Puskesmas Teladan Medan.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta dengan tegas kepolisian jangan mengistimewakan tersangka oknum polisi yang diduga pelaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota Timses Calon Kepala Daerah Terjaring Razia di THM, Positif Narkoba, Alamak
- Jimmy Tewas Bersimbah Darah, Polisi Langsung Antisipasi Carok Massal di Sampang
- Sudah 22 Orang Jadi Tersangka Kasus Judol Libatkan Oknum Komdigi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek