Kompolnas Nilai Pencopotan Kabid Propam Polda Kaltara Langkah Perbaikan Internal
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Muhammad Dawam menilai langkah Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya mencopot Kabid Propam Kombes Teguh Triwantoro merupakan bagian dari perbaikan internal.
"Hemat saya langkah Kapolda adalah dalam rangka perbaikan internal dan sekaligus tour of duty bagi anggotanya," kata Dawam kepada wartawan, Rabu (26/4).
Dawam mengatakan alasan pencopotan Kombes Teguh sepenuhnya kebijakan Kapolda Kaltara. Namun, kata Dawam, pihaknya akan melakukan klarifikasi langsung ke Polda Kaltara agar mendapatkan infornasi masalah tersebut secara komprehensif.
"Baik materi penanganannya maupun prosedur yang telah dan sedang ditanganinya," ujarnya.
"Klarifikasi kasus hukum yang menjadi perhatian publik menjadi penting dilakukan agar Kompolnas mendapat gambaran utuh sehingga dalam pemberian saran dan rekomendasinya nanti dapat memberikan solusi Kepolisian dalam hal profesionalisme dan kemandirian Polri di jajaran Kaltara," kata Dawam menambahkan.
Lebih lanjut, Dawam menyebut rekannya di Kompolnas Poengky Indarti akan melakukan klarifikasi kasus tersebut sekaligus dalam rangka pengumpulan data baik Sarana Prasaran, Sumber Daya Manusia dan Anggaran Polda Kaltara.
Menurutnya , Polda Kaltara memang masih membutuhkan penguatan terutama dibidang Sarpras semisal kebutuhan sarana dan prasarana untuk Polairud yang masih minim.
"Hal ini penting mengingat Kaltara adalah Polda yang terkategori terluar Indonesia yang rawan atas potensi modus kejahatan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam teritorial NKRI maupun kejahatan peredaran Narkotika. Untuk itulah penguatan Sarpras diwilayah perbatasan menjadi penting untuk disikapi menjadi sebuah kebijakan dalam jangka panjangnya," ujarnya.
Langkah Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Daniel Adityajaya mencopot Kabid Propam Kombes Teguh Triwantoro dinilai bagian dari perbaikan internal
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Kompolnas Ungkap Penyebab Kasus Penganiayaan Pegawai Toko Roti Lambat Ditangani
- Ini Kata Kompolnas soal Sidang Etik Aipda Robig Zenudin yang Tembak Mati Siswa SMK
- Masih Ada Oknum Bermain dalam Seleksi Anggota Polri, yang Bilang Kompolnas
- Irwasum & Kompolnas Bahas Kerja Sama & Penguatan Pengawasan Internal Polri