Kompolnas seperti Pedagang, BG Belum Laku Tawarkan Dagangan Baru
Rabu, 11 Februari 2015 – 12:15 WIB
Artinya, lanjut dia, Kompolnas harus mendorong agar Presiden taat konstitusi, yakni melantik BG yang sudah dapat persetujuan DPR. Setelah itu baru Presiden menyelesaikan masalah hukum yang dituduhkan KPK kepada BG. Sehingga, putusan Presiden bisa diterima semua pihak, dan DPR tidak merasa dilecehkan Presiden.
"Sebab itu saya memberi apresiasi kepada Presiden yang menolak menerima kedatangan Kompolnas pada Selasa sore kemarin," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai manuver Kompolnas akhir-akhir ini semakin menunjukkan elite-elite di lembaga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan
- Amplop Berlogo Rohidin Mersyah-Meriani Ikut Disita KPK, Alamak
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat