Kompolnas Tunggu Pengaduan Kubu Habib Bahar Soal Kasus Teror Kepala Anjing
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti berharap ada perkembangan dari penyelidikan terhadap kasus teror kepala anjing di pondok pesantren milik Habib Bahar.
Teror di Tajul Alawiyyin yang berada di Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu terjadi hampir sebulan yang lalu, tepatnya pada Jumat (31/12) dini hari.
Pascakejadian pihak ponpes mendapat kiriman paket berisi tiga kepala anjing dalam sebuah kardus, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami berharap ada kemajuan dan pelapor selalu diberikan update hasil penyelidikan oleh penyidik," kata Poengky kepada JPNN.com, Kamis (27/1) sore.
Namun, salah satu kuasa hukum Habib Bahar, Aziz Yanuar mengaku hingga sekarang belum mendapat informasi dari penyidik perihal perkembangan penyelidikan kasus itu.
"Kami belum ada update informasi dari polisi," kata Aziz Yanuar dikonfirmasi JPNN.com, Jumat (28/1).
Terkait hal tersebut, Poengky juga meminta kuasa hukum Habib Bahar mengirimkan pengaduan kepada Kompolnas.
"Kepada pelapor atau kuasa hukumnya dapat mengirimkan surat pengaduan kepada Kompolnas," saran alumni Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya itu.
Poengky Indarti menyarankan kubu Habib Bahar menyampaikan pengaduan agar Kompolnas bisa klarifikasi ke Polda Jabar soal kasus teror kepala anjing
- Libur Nataru, Polda Jabar Lakukan Pembatasan Operasional Angkutan Barang
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi
- Datangi Polda Sumsel, Kompolnas Pantau Penanganan Kasus Dokter Koas Palembang
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru
- Kompolnas Ungkap Penyebab Kasus Penganiayaan Pegawai Toko Roti Lambat Ditangani