Kompolnas Ungkap 2 Kluster Personel yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP 2024

Kompolnas Ungkap 2 Kluster Personel yang Terlibat Pemerasan Penonton DWP 2024
Festival musik elektronik, Djakarta Warehouse Project 2024 atau DWP 2024. Foto: Ilustrasi/Dok. Ismaya Live

"Karena memang tujuan pemeriksaan ini adalah membuat terangnya peristiwa. Dengan pemindahan tugas seperti itu maka tidak akan mengganggu fungsi dan tugas Kepolisian," tambahnya.

Diketahui, Divisi Propam Polri telah mengamankan 18 polisi yang terlibat dalam kasus pemerasan terhadap penonton DWP 2024.

Belasan polisi tersebut ternyata terdiri dari personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Karyoto kemudian melakukan rotasi pada struktur Polda Metro Jaya, termaktub dalam Surat Telegram (ST) Kapolda Metro Jaya Nomor: ST/429/XII/KEP.2024 per tanggal 25 Desember 2024 yang ditandatangani Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana.

Terdapat 34 anggota Polda Metro Jaya yang dirotasi dalam rangka pemeriksaan yang terdiri dari 21 anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, 7 anggota Polres Metro Jakarta Pusat, Kapolsek Tanjung Priok dan 5 anggota Polsek Kemayoran.

Adapun jumlah korban kasus pemerasan oleh polisi dalam DWP 2024 ternyata sebanyak 45 orang, umumnya warga Malaysia. (antara/jpnn)

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyampaikan bahwa terdapat dua klaster polisi yang terlibat kasus pemerasan terhadap penonton DWP 2024.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News