Kompolnas Usut Dugaan Sikap Arogansi Anggota Kepolisian kepada Keluarga Brigadir J
Hal itu disampaikan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto seusai menghadiri gelar perkara awal kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilayangkan keluarga Brigadir J.
"Tindak lanjutnya adalah karena tadi dari pihak pengacara minta untuk ada exhumation, gali kubur dan autopsi ulang, akan segera dijadwalkan," kata Benny di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/7).
Menurut Benny, exhumation nantinya bakal melibatkan kedokteran forensik independen. Benny menilai hal itu bentuk transparansi penyidikan.
"Jadi, nanti tim akan melibatkan forensik independen, tidak hanya dari Pusdokes Polri," ujar Benny.
Alumnus Akpol 1977 itu mengatakan pihaknya sudah mendengar masukan dari pelapor yang kemudian ditindaklanjuti dengan membuat berita acara pemeriksaan (BAP).
"Data yang diberikan juga, saksi-saksi nantinya akan ditindaklanjuti," kata Benny. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kompolnas sudah bertemu dengan keluarga mendiang Brigadir J di Jambi. Kompolnas mendengar adanya perbuatan arogansi dari aparat.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- Kompolnas Temukan Fakta Baru soal Pemerasan Polisi Terhadap Penonton DWP
- 18 Polisi Terduga Pemeras Penonton DWP Mencoreng Institusi, Kompolnas Minta Polri Tegas
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Soal Bentrokan di Rempang, Kompolnas Awasi Kerja Polisi