Kompolnas Puji Prestasi Satgasus Merah Putih yang Menggagalkan Peredaran 6,9 ton Sabu-sabu

jpnn.com, JAKARTA - Keberhasilan Polri melalui Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Merah Putih dalam menggagalkan penyelundupan narkoba seberat 6,9 ton di 2020 menuai apresiasi dari berbagai pihak.
Khususnya dua pengungkapan besar selama dua pekan terakhir dengan barang bukti lebih dari 1,2 ton sabu-sabu.
“Hal ini merupakan prestasi luar biasa, di tengah-tengah tugas Polri yang semakin berat pada masa pandemi COVID-19,” kata Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti padaSelasa (9/6).
Dengan pengagalan 6,9 ton narkoba sepanjang tahun 2020 ini, Polri bisa menyelamatkan 27 juta jiwa yang mungkin menjadi korban penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
Dia menerangkan, masuknya narkoba ke Indonesia dalam jumlah yang besar dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Antara lain geografi Indonesia yang berupa negara kepulauan. Kondisi geografi memungkinkan para pelaku melakukan penyelundupan melalui berbagai tempat.
Terlebih secara demografi, penduduk Indonesia dapat diartikan sebagai pangsa pasar yang besar oleh para bandar narkoba berskala internasional.
“Hal ini (jumlah penduduk besar) menjadi incaran para bandar narkoba tingkat internasional karena berpeluang mendapatkan keuntungan besar. Oleh karena itu menjadi tantangan bagi aparat Kepolisian untuk melakukan tindakan pencegahan dan penegakan hukum,” terangnya.
Polri melalui Satgasus Merah Putih bisa menyelamatkan 27 juta jiwa yang mungkin menjadi korban penyalahgunaan sabu-sabu.
- Petugas Temukan Bola Tenis di Lapas Pamekasan, Ternyata Berisi Narkoba
- KemenPPPA Geram Ada Alat Isap Sabu-Sabu dan Botol Miras di Kelas TK Riau
- Dagang Sabu-Sabu, Penjahit Asal Palembang Ditangkap di Ogan Ilir
- NAA Ditangkap di Banyuasin, Ini Dosa yang Telah Diperbuat
- Kasus Pelecehan oleh Eks Rektor UP Tak Ada Kejelasan, Korban Lapor ke Propam
- Bea Cukai Batam Gagalkan Penyelundupan 93 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia di Perairan Lagoi