Kompolnas Puji Prestasi Satgasus Merah Putih yang Menggagalkan Peredaran 6,9 ton Sabu-sabu
Menanggapi suksesnya pengungkapan kasus besar oleh Satgasus Merah Putih, Poengky berpesan agar tak lantas berpuas diri.
Dia mengingatkan trik atau modus digunakan para bandar semakin canggih dari masa ke masa.
Selain sumber daya manusia yang memiliki kemampuan handal, faktor lain dibutuhkan dalam perang terhadap narkoba yaitu terus melakukan pembaruan peralatan digunakan.
“Trik-trik bandar-bandar narkoba yangbmakin lama makin canggih menjadi tantangan bagi Polri untuk dapat menaklukkannya. Kerjasama dengan seluruh stake holders baik di dalam maupun di luar negeri sangat dibutuhkan,” Poengky berkomentar.
“Penggunaan peralatan yang modern, terutama IT, harus ditingkatkan. Pengawasan ketat harus dilakukan di semua ‘jalan-jalan tikus’ dan pelajari modus-modus baru pelaku,” sambungnya.
Hal lain yang menjadi perhatian Poengky dalam pemberantasan narkoba adalah integritas anggota Polri. Dia menekankan disiplin anggota dalam mengungkap kejahatan narkoba harus ditingkatkan.
“Segera proses hukum dan pecat oknum anggota yang berani jadi backing bandar atau berani gaya-gaya mengonsumsi narkoba, serta berikan reward kepada anggota yang berhasil membongkar jaringan narkoba,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Polri melalui Satgasus Merah Putih bisa menyelamatkan 27 juta jiwa yang mungkin menjadi korban penyalahgunaan sabu-sabu.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Bongkar Penyelundupan Narkotika di Perairan Aceh Tamiang
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Bea Cukai Ringkus Seorang Penumpang Feri yang Menyelundupkan Sabu-Sabu dari Malaysia
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Cabe yang Ternyata Berisi Sabu-Sabu
- Komitmen Perangi Narkotika, Bea Cukai Tanjung Emas Musnahkan 12 Kg Sabu-Sabu