Komponen Cadangan Beresiko Munculkan Kelompok Radikal
Rabu, 29 Mei 2013 – 12:58 WIB
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta rencana pembentukan komponen cadangan oleh Kementerian Pertahanan yang akan melatih Pegawai Negeri Sipil dan swasta menembak, harus diperjelas dulu peruntukannya.
Sebab, Neta menilai saat ini kondisi indonesia sangat stabil, tidak ada ancaman dari luar, dan tidak ada rencana mau melakukan agresi. "Indonesia dalam keadaan damai dan tidak dalam keadaan darurat perang," kata Neta, Rabu (29/5).
Karenanya, Neta menilai rencana Kemhan itu menjadi aneh dan patut untuk dipertanyakan. Ia meminta, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat harus memersoalkan rencana ini.
"Bagaimana pun pembentukan pasukan cadangan lebih berorientasi pada kepentingan Indonesia ke luar negeri dan bukan di dalam negeri," kata dia.
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta rencana pembentukan komponen cadangan oleh Kementerian Pertahanan yang
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul