Kompor 450, Dahlan Iskan: Bisa Dibayangkan Hebohnya
jpnn.com, JAKARTA - Dahlan Iskan menulis tentang wacana penghapusan golongan pelanggan dengan daya listrik 450 volt ampere (VA) hingga rencana peralihan perapian untuk memasak berbahan bakar gas elpiji menjadi kompor listrik.
Wacana pertama muncul setelah Banggar DPR RI mengusulkan pergeseran daya listrik bagi kalangan bawah dari 450 VA menjadi 900 VA.
Namun, ide itu dipastikan batal. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun sudah menegaskan pemerintah tidak menghapus golongan pelanggan listrik 450 VA.
"Syukurlah. Jumlah pelanggan listrik kelas paling bawah itu sangat banyak. Paling banyak kedua: 24,5 juta orang," tulisan Dahlan, Disway edisi Selasa (20/9).
Melalui tulisan tersebut, kolumnis kondang itu menilai masih banyak tanda Indonesia belum maju: gas masih dikirim pakai tabung. Ke mana-mana. Padahal setiap rumah perlu gas.
"Untung air sudah dikirim pakai pipa. Sedang listrik, apa boleh buat, memang terpaksa harus dikirim pakai kabel. Untung power bank tidak ditemukan sejak dulu. Bisa-bisa listrik kita pun dikirim seperti kiriman gas," tulisan Dahlan.
Eks direktur utama PLN itu berpendapat Indonesia sebenarnya sudah sangat maju di bidang listrik jika tidak ada pembatasan pemakaian di meteran yang kelas-kelasnya begitu banyak.
"Yang selalu bikin heboh. Terutama kelas paling bawah, listrik 450 VA," lanjut tulisan itu.
Dahlan Iskan menulis tentang wacana penghapusan daya listrik 450 VA hingga peralihan kompor gas ke kompor listrik. Bisa dibayangkan hebohnya jika itu terjadi.
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Kertajati Mati
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon