Kompor Meledak, 500 Rumah Terbakar
Minggu, 08 Mei 2011 – 10:24 WIB
KAYUAGUNG - Kebakaran hebat terjadi di Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, Sabtu (07/5) malam. Akibat kejadian tersebut, lebih dari 500 rumah warga hangus akibat keganasan si jago merah. Kerugian akibat peristiwa itu ditaksir sekitar Rp150 miliar. Wajar saja , angin kencang dan kilatan api cepat menyambar ke sekitar rumah dalam sekejap, karena lokasinya di tak jauh dari pantai, Selat Bangka. Wartawan koran ini yang ke lokasi butuh waktu sekitar delapan jam setelah menempuh sekitar 350 Km dari kota Kayu Agung.
Kepala Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, OKI, Indra Gunawan, kepada Sumatera Ekspres (JPNN Grup) tadi malam menyebutkan, asal api diduga berasal tabung gas 3 kg dari rumah H Lala. Api diketahui mulai berkobar sekitar pukul 10.45 WIB. Saat itu api bergulung-gulung karena ditiup angin yang bertiup kencang.
Baca Juga:
Selain itu, lanjut Indra Gunawan, sebagian warga Desa Sungai Lumpur menyimpan drum berisi minyak. ”Sehingga api langsung menyambar dan terjadi ledakan beberapa kali menyebabkan loncatan api,” terangnya.
Apalagi rata-rata rumah warga yang berada di tepi Selat Bangka itu terbuat dari kayu dan luas. Bahkan di bagian atas dibuat menjadi sarang burung walet. ”Namun berkat kerja keras warga yang saling bahu membahu menggunakan pompa air dan merobohkan beberapa rumah agar kebakaran tidak meluas, akhirnya api berhasil dijinakkan sekitar pukul 14.45 WIB,” tambahnya.
KAYUAGUNG - Kebakaran hebat terjadi di Desa Sungai Lumpur, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI, Sabtu (07/5) malam. Akibat kejadian tersebut, lebih dari
BERITA TERKAIT
- Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
- PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
- Jasad Korban Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Dempo Berhasil Dievakuasi
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap I Kota Bengkulu Ditunda, Achrawi Beri Penjelasan
- Penerbangan Internasional di Bandara SMB II Palembang Akan Kembali Dibuka
- Kelulusan 3 Peserta PPPK 2024 Dibatalkan, Ini Sebabnya