Kompromi Politik Lebih Menonjol Ketimbang Orientasi Kinerja

Kompromi Politik Lebih Menonjol Ketimbang Orientasi Kinerja
Kompromi Politik Lebih Menonjol Ketimbang Orientasi Kinerja
Ia pun menyarankan Presiden SBY agar sadar terhadap sikap pragmatisme kader parpol. Karena itu, pengurangan kader parpol tidak otomatis membuat kinerja kabinet menjadi lebih baik. Malah muncul persoalan baru agar dengan birokrasi gemuk, SBY semakin mempercepat merealisasikan janjinya agar citranya semakin naik.

"Kuncinya itu janji-janji kampanye diwujudkan. Letak persoalan itu dikepemimpinan, bukan menteri atau malah penambahan wakil menteri," kata Eep. (kyd/jpnn)

JAKARTA - Pengamat politik Universitas Indonesia, Eep Syaifullah Fatah, menilai reshuffle kabinet dan pengangkatan wakil menteri (Wamen) tidak berorientasi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News