Komputer Apple Generasi Pertama Terjual Rp 3,8 Miliar
Jumat, 12 Juli 2013 – 00:38 WIB
LONDON - Produk Apple dikenal luas berharga mahal tak terkecuali produk lawasnya. Balai lelang Christie pada Selasa (9/7) berhasil menjual generasi pertama komputer Apple 1. Lewat lelang online, perangkat rancangan pendiri Apple, Steve Wozniak tersebut laku terjual seharga USD 387.750 atau sekitar Rp 3,8 miliar. Harga segitu seperti dilansir laman teknologi cnet, Kamis (11/7), tanpa monitor.
Walau begitu, Christie menjamin Apple 1 bernomor seri 01-0025 yang dirancang secara manual oleh teman dekat almarhum Steve Jobs pada tahun 1976, berfungsi dengan baik. Sebagai bukti keasliannya, tertera tanda tangan "Woz" di salah satu bagian komputer bercasing kayu tersebut. Tak disebutkan siapa yang menjadi pemenang lelang.
Baca Juga:
Harga lelang Apple 1 kali ini memang lebih murah dibanding lelang perangkat serupa pada Mei lalu di Jerman yang mencapai USD 671 ribu atau sekitar Rp 6,7 miliar. Hanya saja, seperti dibilang sebelumnya, Apple 1 yang dilelang di rumah lelang Breker lengkap dengan monitor.
Apple 1 dirakit Wozniak di garasi rumah orangtua Steve Jobs. Untuk memodali pembuatan Apple 1, Steve harus menjual mobil VW Microbus sedangkan Wozniak merelakan kalkulator HP-65 seharga USD 500. Produk personal computer (PC) pertama ini kemudian dikenalkan ke publik dalam acara Homebrew Computer Club di Palo Alto, California. Apple 1 kemudian dijual seharga USD 666,66. (pra/jpnn)
LONDON - Produk Apple dikenal luas berharga mahal tak terkecuali produk lawasnya. Balai lelang Christie pada Selasa (9/7) berhasil menjual generasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AI Merdeka Lintasarta Percepat Adopsi Kecerdasan Buatan di Indonesia
- Gebuk Judol, Upaya Bersama memberantas Judi Online di Era Digital 5.0
- Threads Merilis Fitur Baru Secara Global, Silakan Dicoba
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- PT JIP & Disdik DKI Kerja Sama Pemanfaatan Gedung untuk Pembangunan Menara Telekomunikasi
- Akustika Swara Indonesia dan BRIN Kembangkan Tabung Impedansi