Komputer Kurang 2 Ribu Lagi, Tak Bisa Tryout UNBK
jpnn.com, SURABAYA - Dua bulan lagi, awal April, bakal dilaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) jenjang SMA-SMK.
Namun, hingga kini, ada sejumlah kendala yang harus dibenahi agar saat pelaksanan ujian nanti berlangsung lancar.
Kendala-kendala itu muncul setelah Dinas Pendidikan (Disdik) Jatim menuntaskan fase tryout UNBK jenjang SMA-SMK serentak pekan lalu.
Bukan hanya soal hambatan teknis, kesiapan sekolah menghadapi ujian model tersebut juga belum 100 persen.
Kepala Dispendik Saiful Rahman menyatakan, dari dua tahap pelaksanaan tryout yang dilakukan, salah satu persoalan yang kerap muncul adalah kelancaran jaringan internet.
''Koneksi antarsekolah belum semuanya bagus. Masih ada yang lambat,'' ucapnya.
Akibatnya, banyak sekolah yang sulit melakukan sinkronisasi dengan server untuk bisa mengakses soal buat para peserta tryout UNBK.
''Makanya, masalah tersebut perlu dibenahi,'' katanya.
Bukan hanya itu, masalah listrik juga jadi kekhawatiran. Meski tak ada insiden selama tryout berlangsung, instansi tetap memberikan atensi.
Tryout untuk UNBK 2018 diwarnai sejumlah masalah salah satunyanya kurangnya persediaan komputer dan jaringan internet.
- Wabah Virus Corona, Akhirnya Kemendikbud dan DPR Sepakat Meniadakan UNBK
- Kemendikbud Klaim UNBK SMK Lancar
- Disdik Provinsi Jabar Siap Gelar UNBK SMA, SMK
- Salut, Ada 19% Peraih Nilai Tinggi UNBK SMA/MA dari Keluarga Kurang Mampu
- USBN dan UNBK Digelar Mulai Hari Ini, Ketum IGI: Guru Jangan Bantu Siswa
- Bupati Landak: Pertama Kali, Seluruh SMP di Landak Siap Laksanakan UNBK