Komtak Desak Hartati Mundur dari Ketum Walubi

Komtak Desak Hartati Mundur dari Ketum Walubi
Komtak Desak Hartati Mundur dari Ketum Walubi
Hal senada dikatakan Rohaniawan Buddha, Rahib Zimmu yang mengingatkan agar Hartati yang merupakan Ketua Umum Pusat Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi), seharusnya lebih fokus jika ingin memimpin umat, bukan sibuk berbisnis.

"Harusnya sejak awal jika ingin memimpin umat jangan berbisnis, ini sebentar bisnis sebentar spiritual, akibatnya terjadi kebingungan umat, mungkin ke depan organisasi akan mengeluarkan keputusan apakan beliau diberhentikan atau lanjut memimpin organisasi," tegas Zimmu.

Menurut Zimmu, seorang pemimpin Budhis haruslah rohaniawan, harus tulus dan bersih dari keserakahan. "Agar tidak memberi efek kepada umat di bawah, inikan jadi memberi efek pada umat," ujar dia.

Hingga Senin sore ini Hartati Murdaya masih diperiksa di gedung KPK sebagai saksi kasus suap Bupati Buol, Amran Batalipu. Dia diperiksa sebagai saksi untuk anak buahnya yang ditetapkan tersangka, Direktur PT HIP, Gondo Sudjono.(fat/jpnn)

JAKARTA - Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak) mendesak pemilik PT Hardaya Inti Plantations, Siti Hartati Murdaya untuk mundur dari jabatannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News