Komtak Desak Hartati Mundur dari Ketum Walubi
Senin, 30 Juli 2012 – 16:04 WIB

Komtak Desak Hartati Mundur dari Ketum Walubi
Hal senada dikatakan Rohaniawan Buddha, Rahib Zimmu yang mengingatkan agar Hartati yang merupakan Ketua Umum Pusat Perwalian Umat Buddha Indonesia (Walubi), seharusnya lebih fokus jika ingin memimpin umat, bukan sibuk berbisnis.
"Harusnya sejak awal jika ingin memimpin umat jangan berbisnis, ini sebentar bisnis sebentar spiritual, akibatnya terjadi kebingungan umat, mungkin ke depan organisasi akan mengeluarkan keputusan apakan beliau diberhentikan atau lanjut memimpin organisasi," tegas Zimmu.
Menurut Zimmu, seorang pemimpin Budhis haruslah rohaniawan, harus tulus dan bersih dari keserakahan. "Agar tidak memberi efek kepada umat di bawah, inikan jadi memberi efek pada umat," ujar dia.
Hingga Senin sore ini Hartati Murdaya masih diperiksa di gedung KPK sebagai saksi kasus suap Bupati Buol, Amran Batalipu. Dia diperiksa sebagai saksi untuk anak buahnya yang ditetapkan tersangka, Direktur PT HIP, Gondo Sudjono.(fat/jpnn)
JAKARTA - Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak) mendesak pemilik PT Hardaya Inti Plantations, Siti Hartati Murdaya untuk mundur dari jabatannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Sidang Dakwaan Mbak Ita, Jaksa KPK Soroti Peran Suaminya sebagai Perantara
- Penyebab Utama Kartu Tes PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensesneg