Komunikasi Rempang
Oleh: Dahlan Iskan
Saya ditemani Marganas, mantan anak buah yang kini punya media online sendiri.
Marganas sudah dua kali ke rumah Gerisman. Tuan rumah selalu curhat soal rencana relokasi. Sambil makan suguhan masakan Melayu.
Kini kondisi masyarakat di Rempang tenang. Fokus Bahlil hanya soal penyediaan lokasi pabrik kaca dari Tiongkok. Luasnya 2.700 hektare.
Tidak seberapa dibanding luas pulau Rempang yang 17.000 hektare.
Hanya saja memang ada kampung yang masuk lokasi 2.700 hektare itu. Yakni empat kampung: Tanjung Banun, Dapur 6, Sembulang, Pasir Panjang.
Bahlil merencanakan "menggeser" empat kampung itu. Ia tidak mau menggunakan istilah relokasi.
Selama ini mereka kan menolak direlokasi. Siapa tahu tidak menolak kalau digeser.
Dari 17.000 hektare luas Pulau Rempang tidak semua bisa dihuni atau dialihkan untuk pabrik. Yang 10.000 hektare sendiri berstatus hutan. Tidak bisa diubah jadi komersial.
Dari kedatangan Bahlil itu setidaknya kini warga tahu bahwa lahan yang diperlukan investor Tiongkok 'hanya' 2.700 hektare. Bukan keseluruhan pulau Rempang.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Pilwalkot Semarang 2024: Restu & Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss
- Lihat Senyum Jokowi saat Kampanye Luthfi-Yasin di Simpang Lima Semarang
- Wanita Global
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS