Komunike B20 Fokus Pada Aksi Konkret Bersama

Komunike B20 Fokus Pada Aksi Konkret Bersama
Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Host of B20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, 13-14 November 2022. Foto: Dok. Kadin

Presiden juga ingin usaha kecil didorong dan dibantu oleh perusahaan besar untuk melakukan digitalisasi. Saat ini sudah ada 19 juta UMKM yang masukplatform digital dan ditargetkan 2024 mencapai 30 juta UMKM.

Komunike Penuntun G20

Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Host of B20 Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan B20 Indonesia memiliki peran vital untuk mengambil dan momentum di tengah krisis Rusia-Ukraina dan pemulihan ekonomi pascapandemi.

Arsjad melihat sebagai negara yang berada di antara kawasan Utara dan Utara serta satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota tetap G20, Indonesia mampu menjadi penyambung suara ekonomi negara maju dan berkembang di kancah global.

Dalam situasi itu, kata Arsjad, Presidensi B20-G20 Indonesia memiliki peran vital untuk menjadi penengah sekaligus memberikan terobosan untuk pemulihan ekonomi dan meredam panasnya suhu politik dunia.

Arsjad melihat, B20 Indonesia ini bisa menimalisir kesenjangan antara negara maju dan berkembang.

“Ini pertama kali Indonesia sebagai negara berkembang menjadi tuan rumah. Untuk itu Indonesia juga mengedepankan agenda-agenda yang berhubungan dengan negara berkembang, karena selama ini lebih banyak di-drive oleh negara maju. Karena itulah, isu UMKM yang di presidensi sebelumnya tidak begitu diperhatikan sekarang kami kedepankan. Kami ingin mencapai konsesus untuk sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.

Selaras dengan prioritas G20 Indonesia, B20 Indonesia kata Arsjad juga merumuskan tiga terobosan yaitu inovasi untuk pertumbuhan pasca krisis yang adil, penyertaan UMKM dan kelompok rentan untuk pembangunan berkelanjutan, dan kolaborasi negara maju dan berkembang untuk pertumbuhan yang tangguh dan berkelanjutan.

Indonesia sebagai pemangku Presidensi B20 akan mengupayakan titik temu guna mencapai program-program konkret.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News