Komunike B20 Fokus Pada Aksi Konkret Bersama

Komunike B20 Fokus Pada Aksi Konkret Bersama
Ketua Umum KADIN Indonesia yang juga Host of B20 Indonesia di Nusa Dua, Bali, 13-14 November 2022. Foto: Dok. Kadin

Seluruh terobosan itu, lanjut Arsjad, tercermin dalam B20 Komunike yang mengarahkan pada tujuan menyeluruh untuk mendorong masa depan yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.

Selama setahun perjalanan B20 Indonesia, diakui Arsjad terjadi banyak pembahasan dan perdebatan karena tentunya setiap negara memiliki regulasinya masing-masing terutama terkait transisi energi, kesehatan dan digitalisasi.

“Namun, B20 Indonesia hadir untuk mencari solusi. Dari setiap policy recommendation yang dihasilkan, kami tidak hanya ingin berhenti pada kebijakan dan diskusi saja, tapi ada outcome konkretnya atau policy actionnya. B20 Indonesia fokus untuk bergerak melampaui policy recommendation dan legacy program. Pada akhirnya, kami akan menyajikan B20 Komunike sebagai seruan untuk bertindak bagi para pemimpin G20,” ujar Arsjad.

B20 Indonesia telah menyiapkan B20 Komunike, sebuah dokumen yang merangkum seluruh policy, beda recommendation, policy action dan legacy program untuk diserahkan kepada KTT G20. Harapannya, komunike ini dapat diadopsi oleh G20 sehingga kedua forum ini dapat terus bekerja sama untuk mengimplementasikannya demi mencapai kemajuan yang saat ini diperjuangkan.

Melalui B20 Komunike yang diajukan ke pimpinan G20, mereka dalam membuat kebijakan harus memperhatikan dan mengimplentasikan seluruh masukan B20 Indonesia yang dituangkan melalui B20 Komunike yang bertujuan untuk memajukan pertumbuhan ekonomi global yang inovatif, inklusif dan kolaboratif demi masa depan yang berkelanjutan.

B20 Komunike ini lebih dari sekadar dokumen yang dikembangkan selama Presidensi B20 Indonesia.

Menurutnya, selama pertemuan yang digelar secara maraton, B20 Indonesia menyelaraskan dengan prioritas G20 Indonesia yang menekankan pada transisi energi yang berkelanjutan, memperkuat arsitektur kesehatan global dan memajukan transformasi digital.

Isi Komunike akan terbagi menjadi tiga bagian. Pertama berisi pesan kunci berupa ringkasan dari isu prioritas yang diangkat dan dikembangkan oleh enam Task Force dan satu Action Council.

Indonesia sebagai pemangku Presidensi B20 akan mengupayakan titik temu guna mencapai program-program konkret.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News