Komunike Bersama Diteken, China Kembali Rebut Sahabat Taiwan
jpnn.com, BEIJING - Menteri Luar Negeri China Qin Gang dan Menlu Honduras Eduardo Reina menandatangani komunike bersama dalam pertemuan di Beijing, Minggu.
Komunike bersama pembentukan hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Rakyat China dan Pemerintah Republik Honduras mencakup beberapa hal, di antaranya melindungi kepentingan rakyat di kedua negara dan saling mengakui hubungan diplomatik tersebut pada level kedutaan.
Kedua pemerintah sepakat membangun hubungan persahabatan atas prinsip saling menghormati kedaulatan dan integritas teritorial masing-masing, tidak saling mencampuri urusan dalam negeri, saling menguntungkan, dan hidup berdampingan secara damai.
Pemerintah Republik Honduras mengakui bahwa hanya ada satu China di dunia dan Pemerintah Republik Rakyat China merupakan perwakilan legal tunggal yang mewakili keseluruhan China dan Taiwan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari wilayah teritorial China.
Dalam komunike bersama itu disebutkan bahwa Pemerintah Republik Honduras akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan sejak komunike ditandatangani pada Minggu dan berjanji tidak akan lagi menjalin hubungan atau pertukaran resmi dengan Taiwan.
Pemerintah China menghargai sikap pemerintah Honduras ini, demikian pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri China.
Negara di Amerika Tengah dengan populasi sekitar 9,4 juta jiwa itu telah mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan yang terjalin selama puluhan tahun. (ant/dil/jpnn)
Negara di Amerika Tengah dengan populasi sekitar 9,4 juta jiwa itu telah mengakhiri hubungan diplomatik dengan Taiwan yang terjalin selama puluhan tahun
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik