Komunitas Antikorupsi Desak KPK Tuntaskan Kasus Monopoli Bisnis di Lapas

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Antikorupsi menggelar aksi damai di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mereka mendesak KPK untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi monopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Konon kasus dugan korupsi itu melibatkan anak Menteri Hukum HAM (Menkum HAM), Thema Laoly.
Adapun kasus monopoli bisnis di lapas itu dilaporkan sejumlah penggiat antikorupsi ke KPK pada Mei 2023.
Ketua Komunitas Antikorupsi Daymon Moni menduga kasus tersebut jalan di tempat karena ada tekanan politik.
"Kami mendesak KPK harus tegas dan buka kembali kasus tersebut ke publik," kata Daymon Moni, di Jakarta, Senin (5/8).
Menurut Daymon, banyak kasus korupsi di kementerian yang dikendalikan oleh Keluarga merupakan tindakan nepotisme yang perlu dibongkar oleh KPK.
Komunitas Antikorupsi menggelar aksi damai guna mendesak KPK tuntaskan kasus monopoli bisnis di lapas.
- KOPRABU Desak Aparat Tindak Tegas Dugaan Mafia Tanah SS, Masyarakat Diminta Waspada
- Barisan Pembaharuan: Semua Pihak Harus Hormati KPK Tahan Hasto
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi