Komunitas Eden yang Kontroversial setelah sang Pemimpin Bebas dari Penjara
Tuhan Marah kepada Wartawan karena Tak Datang saat Diundang
Rabu, 04 Mei 2011 – 08:08 WIB
Publik pernah terhenyak dengan aktivitas Komunitas Eden. Penyebabnya, Lia Aminudin, pemimpin komunitas itu, mengaku mendapat wahyu melalui Malaikat Jibril. Gara-gara pengakuannya tersebut, dia pun diadili, lalu dijebloskan ke tahanan. Jumat dua pekan lalu (15/4), Lia bebas. Apakah dia tetap akan menjalankan keyakinannya?
THOMAS AQUANIO KUKUH - Jakarta
TIGA orang berjubah serbaputih tampak sedang sibuk di pekarangan sebuah rumah di Jalan Mahoni 30, Senen, Jakarta Pusat, sore pekan lalu. Ada yang sedang menyiram tanaman di taman, ada pula yang menyapu teras di lantai dua.
Selain penghuninya yang semua berjubah serbaputih, yang membuat rumah itu berbeda dari rumah-rumah di sekitarnya adalah tulisan God"s Kingdom Eden di bagian depan. Selain itu, di pintu gerbang berdiri sebuah ukiran batu mirip bangunan pura.
Itulah rumah yang ditinggali Lia Aminudin alias Lia Eden. Para pengikutnya menyebut rumah tersebut sebagai surga dan kerajaan, tempat sang pemimpin mereka (Lia) bertakhta.
Publik pernah terhenyak dengan aktivitas Komunitas Eden. Penyebabnya, Lia Aminudin, pemimpin komunitas itu, mengaku mendapat wahyu melalui Malaikat
BERITA TERKAIT
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis