Komunitas Eden yang Kontroversial setelah sang Pemimpin Bebas dari Penjara

Tuhan Marah kepada Wartawan karena Tak Datang saat Diundang

Komunitas Eden yang Kontroversial setelah sang Pemimpin Bebas dari Penjara
Lia Eden.
 

Menurut Lia, tidak ada tata upacara yang dipatenkan untuk komunitas tersebut. Berdoa, lanjut dia, adalah berkomunikasi dengan Tuhan. Jadi, cara-caranya terserah kepada individu.

 

Bagaimana dengan sumber keuangan? Dia menjawab, ada delapan orang yang tercatat sebagai donatur mereka. Nah, delapan orang itu merupakan mantan anggota komunitas yang memutuskan untuk keluar. Setelah keluar, mereka kembali menjalankan agama yang sebelumnya dianut.

Tapi, delapan orang itu sudah berjanji untuk melakukan pensucian. Jadi, sedapat mungkin mereka tidak berbuat dosa, bahkan menjalankan agamanya dengan khusyuk. "Kami tidak sembarangan menerima sumbangan orang. Kami hanya menerima dari yang sudah ditentukan," ucapnya.

 

Saat ditanya jumlah uang yang dikirim para donatur itu setiap bulan, Lia mengelak menyebutkan nominal. "Yang penting kami berkecukupan," jawabnya.

Publik pernah terhenyak dengan aktivitas Komunitas Eden. Penyebabnya, Lia Aminudin, pemimpin komunitas itu, mengaku mendapat wahyu melalui Malaikat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News