Komunitas Eden yang Kontroversial setelah sang Pemimpin Bebas dari Penjara

Tuhan Marah kepada Wartawan karena Tak Datang saat Diundang

Komunitas Eden yang Kontroversial setelah sang Pemimpin Bebas dari Penjara
Lia Eden.
 

Meski sehari-hari terkungkung dan hanya tinggal di dalam rumah tersebut, ternyata anak-anak itu juga mengenyam pendidikan. Rachman menuturkan, sepuluh anak di sana mengikuti program homeschooling.

 

Di tengah perbincangan antara Jawa Pos dan Rachman, tiba-tiba seseorang muncul dari pintu utama rumah itu yang terbuat dari kaca berkelambu putih. Perempuan berkulit sawo matang dan berambut pendek keluar dari rumah tersebut. "Halo, apa kabar?" katanya.

 

Dengan senyum ramah dia menyalami Jawa Pos. Ya, perempuan itu adalah Lia Eden, sang pemimpin Komunitas Eden. "Saya ini sebenarnya sudah tidak diizinkan Tuhan untuk menemui wartawan," ungkap Lia lalu duduk di sebelah Rachman.

 

Lia yang saat itu mengenakan kaus polos putih yang dibalut jubah putih tersebut menyatakan, sejak keluar dari penjara, Tuhan memerintah dirinya untuk tidak menemui wartawan. Sebenarnya, sehari sebelum dibebaskan, tepatnya Kamis (14/4), kata Lia, Tuhan memerintah dirinya untuk mengundang seluruh wartawan di Lapas Wanita Tangerang.

Publik pernah terhenyak dengan aktivitas Komunitas Eden. Penyebabnya, Lia Aminudin, pemimpin komunitas itu, mengaku mendapat wahyu melalui Malaikat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News