Komunitas Eden yang Kontroversial setelah sang Pemimpin Bebas dari Penjara
Tuhan Marah kepada Wartawan karena Tak Datang saat Diundang
Rabu, 04 Mei 2011 – 08:08 WIB

Lia Eden.
Meski sehari-hari terkungkung dan hanya tinggal di dalam rumah tersebut, ternyata anak-anak itu juga mengenyam pendidikan. Rachman menuturkan, sepuluh anak di sana mengikuti program homeschooling.
Di tengah perbincangan antara Jawa Pos dan Rachman, tiba-tiba seseorang muncul dari pintu utama rumah itu yang terbuat dari kaca berkelambu putih. Perempuan berkulit sawo matang dan berambut pendek keluar dari rumah tersebut. "Halo, apa kabar?" katanya.
Dengan senyum ramah dia menyalami Jawa Pos. Ya, perempuan itu adalah Lia Eden, sang pemimpin Komunitas Eden. "Saya ini sebenarnya sudah tidak diizinkan Tuhan untuk menemui wartawan," ungkap Lia lalu duduk di sebelah Rachman.
Lia yang saat itu mengenakan kaus polos putih yang dibalut jubah putih tersebut menyatakan, sejak keluar dari penjara, Tuhan memerintah dirinya untuk tidak menemui wartawan. Sebenarnya, sehari sebelum dibebaskan, tepatnya Kamis (14/4), kata Lia, Tuhan memerintah dirinya untuk mengundang seluruh wartawan di Lapas Wanita Tangerang.
Publik pernah terhenyak dengan aktivitas Komunitas Eden. Penyebabnya, Lia Aminudin, pemimpin komunitas itu, mengaku mendapat wahyu melalui Malaikat
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu