Komunitas Facebook Kutuk Malaysia
Rabu, 10 Juni 2009 – 14:55 WIB
Irwan Setiawan, koordinator Indonesia Berdaulat disela-sela aksi mengatakan, sebagai bangsa yang berdaulat, tidak sepatutnya Indonesia tetap merasa bersahabat dengan Malaysia yang sudah merampas hak milik NKRI. Buktinya, selain perairan Ambalat yang hendak ingin dikuasai, Sipadan dan Ligitan serta Pulau Sebatik, Kalimantan Timur (Kaltim) pun secara terang-terangan dicaplok Malaysia.
"Sebagai bangsa yang punya sejarah perjuangan yang sangat panjang dalam mewujudkan kawasan Nusantara, tidak sepatutnya pemerintah kita bersikap lembek seperti "ayam sayur" terhadap Malaysia yang ingin merobek-robek keutuhan NKRI yang sudah menjadi konsensus nasional kita," kata Irwan.
Dia mengakui memang dari segi peralatan perang (alutsista), Pemerintah Indonesia mungkin kalah canggih dibanding Malaysia. Tapi, jangan dengan keadaan tersebut membuat pemerintahan SBY menjadi minder, tidak percaya diri dan kehilangan keberanian dalam mempertahankan hak atas perairan Ambalat, Sipadan dan Lingitan serta daratan Sebatik.
"Pemerintah mestinya harus sadar bahwa Bangsa Indonesia memiliki ratusan ribu tentara yang terlatih dan diam-diam menyimpan keinginan yang kuat untuk merasakan perang untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan NKRI," ungkapnya.
JAKARTA – Manuver kepolisian dan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) yang sedikitnya 110 kali melanggar batas teritorial Indonesia di perairan
BERITA TERKAIT
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan