Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara Berkonsolidasi untuk Mengawal Prabowo – Gibran

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garuda Asta Cita Nusantara Muh Burhanuddin menyambut positif 100 hari program kerja Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran kabinetnya.
“Kami menyambut positif 100 hari program kerja Bapak Presiden Prabowo Subianto beserta jajaran kabinetnya,” kata Muh Burhanuddin seusai rapat konsolidasi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garuda Asta Cita Nusantara di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2025.
“Dukungan pada 100 hari kerja kebijakan Bapak Presiden beserta kabinetnya menjadi momentum untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menunjukkan keberpihakan Presiden kepada rakyat,” ujar lelaki yang berprofesi sebagai lawyer itu.
Garuda Asta Cita Nusantara (GAN) merupakan sebuah organisasi nirlaba yang resmi berdiri di Jakarta dengan misi mendukung dan mengawal pelaksanaan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.
Organisasi yang merupakan mitra strategis pemerintah ini dipimpin oleh Ketua Umum Muh Burhanuddin dan Sekjen Erlambang Trisakti.
Pertemuan tersebut sekaligus menjadi ajang konsolidasi dan silaturahmi bagi pengurus.
Organisasi ini menegaskan komitmen GAN dalam mendukung 100 hari kerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Muh Burhanuddin menambahkan Program Garuda Asta Cita Nusantara mendukung berbagai program strategis Prabowo-Gibran seperti:
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garuda Asta Cita Nusantara Muh Burhanuddin seusai rapat konsolidasi untuk mengawal Program Prabowo-Gibran.
- Prabowo Resmi Lantik 31 Dubes LBBP, Satunya Kader PDIP
- Politikus PDI Perjuangan Ini Dilantik Prabowo Jadi Dubes RI untuk Italia
- Pengamat: Pengesahan RUU TNI Jadi Warning Bahaya Deligitimasi Kekuasaan Pemerintahan Prabowo
- Seusai Berucap Kontroversial soal Kepala Babi, Hasan Nasbi Kini Bilang Begini
- Seharusnya Hasan Nasbi Bicara Pengusutan Teror, Bukan Saran agar Tempo Masak Kepala Babi
- Prabowo Diminta Evaluasi Hasan Nasbi yang Buat Pernyataan Arogan Soal Teror ke Tempo