Komunitas Imigran Australia Kecam Larangan Imigrasi Presiden Trump
"Saya lihat ayah saya ia menangis, ibu saja juga menangis," ungkapnya.
Khawatir tentang keselamatan saudara laki-laki mereka, mereka berjudi dan mengirim Fahimeh ke AS.
"Jika Presiden Trump ingin memecah-belah keluarga kami, kami tak akan pulang tanpa perlawanan," sebut Farzaneh.
"Jadi saya menelepon maskapai dan mengatakan kami harus berjuang untuk saudara perempuan saya. Ia berkewarganegaraan ganda (Australia dan Iran) mungkin bisa masuk AS," tuturnya.
Fahimeh tiba di Amerika Senin (30/1/2017) pagi tapi Farzaneh mengaku, pengalaman itu telah melukai keluarganya.
"Larangan itu sangat tak jelas dan tak ada batasan yang jelas, orang dengan green card (izin tinggal permanen), saudara saya punya visa masuk beberapa kali ke Amerika Serikat selama lima tahun, bahkan itu tak jadi kepastian bagi kami," katanya.
Profesional terkejut akan kebijakan Trump
Dr Ahmed Alrubaie adalah dokter ahli pencernaan yang berbasis di Sydney dan telah berada di Australia selama lebih dari 22 tahun.
Sejumlah kelompok masyarakat dan individu telah menolak larangan imigrasi sementara yang dikeluarkan Presiden AS, Donald Trump, terhadap tujuh negara
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan